Pjs. Gubernur Sudirman: Pelatihan BLK Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Tuntutan Pasar
Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH menyampaikan bahwa program pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja) disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang dapat memberikan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini, dan masa depan, sebagai bekal masuk kedunia kerja. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelatihan Berbasis Kompetensi yang meliputi Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue serta Pratical Office Advance, bertempat di Aula Setpel Jambi (BLK), Kamis (24/10/2024).
Dalam sambutan dan arahannya Pjs. Gubernur
Sudirman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala
Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia beserta jajaran serta seluruh pihak
terkait yang menyelenggarakan pelatihan di BLK Jambi. "Saya sangat
mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Bahwa pelatihan yang
diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan Skill (keahlian atau
keteramplan) peserta yang merupakan calon tenaga kerja atau calon
wirausahawan/wirausahawati yang siap kerja," ujar Pjs. Gubernur
Sudirman.
"Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun
Pemerintah Kabupaten dan Kota, terus berupaya untuk meningkatkan
kompetensi (keahlian dan keterampilan) calon tenaga kerja, agar calon
tenaga kerja nantinya menjadi tenaga kerja yang berkualitas tinggi, yang
berkinerja tinggi. Hal ini akan berdampak positif terhadap kemajuan
unit kerja atau unit usaha tenaga kerja tersebut. Kemudian, semakin
majunya dunia usaha dan dunia kerja serta dunia industri turut
berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan nasional," lanjutnya.
Dikatakan
Pjs. Gubernur Sudirman, Pelatihan Vokasi Berbasis Kompetensi merupakan
salah satu wujud nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi
calon tenaga kerja, yang pada kesempatan ini dibuka pelatihan pemasangan
instalasi listrik bangunan sederhana, pelatihan pembuatan roti dan kue,
dan practical office advance. "Pemerintah terus berusaha membuka
lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran melalui berbagai program
dan kebijakan, termasuk melalui multiplier effect (efek berganda),
muncul dan bertumbuhnya lapangan pekerjaan informal dari program
pembangunan. Peningkatan atau perluasan lapangan kerja dan pelatihan
calon tenaga kerja itu berkorelasi positif, untuk memperluas lapangan
pekerjaan dan meningkatkan skill tenaga kerja, yang selanjutnya
berdampak pada peningkatan perekonomian dan kemajuan daerah dan
nasional," katanya.
Lebih lanjut Pjs. Gubernur Sudirman
memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,45 persen
turun 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023. "Jumlah
angkatan kerja di Jambi Februari 2024 sebanyak 1,86 juta orang,
bertambah 4,1 ribu orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,09 persen atau turun 0,79 poin. Melalui
salah satu program unggulannya, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan
Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, yakni melalui
Program Dumisake Pilar Jambi Tangguh, berupa UKM (Usaha Kreatif
Milenial), UKMM (Usaha Kreatif Mak-Mak), dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah) Pemula, yang sudah disalurkan pada tahun 2022 sampai 2023
kepada 5,053 orang," papar Pjs. Gubernur Sudirman.
Dalam
kesempatan tersebut Pjs. Gubernur Sudirman juga mengharapkan kepada
seluruh peserta setelah selesai mengikuti pelatihan ini, dapat memilki
kemampuan yang mumpuni sesuai jenis pelatihan yang diikuti, agar semua
bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sesuai dengan kemampuan atau
keterampilan masing-masing, atau bisa membuka usaha pembuatan roti dan
kue bagi yang mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue. "Kepada
seluruh peserta pelatihan harus mengikuti pelatihan dengan
sebaik-baiknya, dari awal hingga akhir. Saya berharap dan saya kira
menjadi harapan kita semua supaya semua peserta pelatihan ini bisa
mendapatkan manfaat maksimal dengan mengikuti pelatihan ini dengan
sungguh-sungguh, sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari," harapnya.
Selain
itu Pjs. Gubernur Sudirman juga mengucapkan terima kasih kepada
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produkvitivas yang telah menyelenggarakan
kegiatan pelatihan di Provinsi Jambi. "Terima kasih kami sampaikan
kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia DIrektorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produkvitivas yang telah
menyelenggarakan kegiatan pelatihan di Provinsi Jambi, besar harapan
kami agar mengalokasikan lebih banyak lagi program di Provinsi Jambi,
kami siap mendukung dan menyukseskannya, demi peningkatan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat, daerah, dan bangsa," ucapnya.
"Kejuruan
pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja
yang mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja atau berwirausaha.
Hal ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan membuka lapangan
kerja baru di Provinsi Jambi ini," pungkasnya. (Red)
Belum ada Komentar untuk "Pjs. Gubernur Sudirman: Pelatihan BLK Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Tuntutan Pasar "
Posting Komentar